Payakumbuh, Dekadepos.id
Puluhan Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) ikut dalam peringatan Hari Pahlawan 10 November, mereka ingin berkontribusi dalam mengenang jasa Pahlawan melalui cara mereka sendiri.
Senin pagi 11 November 2024 puluhan Murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 21 Kota Payakumbuh melakukan bersih-bersih di Tugu Ratapan Ibu di Kawasan Batang Agam Kecamatan Payakumbuh Barat, tidak hanya bersih-bersih Tugu Ratapan Ibu, Murid Kelas IV juga berdoa di Jembatan Ratapan Ibu bagi arwah Pahlawan yang gugur akibat dibunuh/ditembaki penjajah.
Sejumlah guru yang ikut mendampingi Murid Sekolah Dasar itu juga bercerita terkait peristiwa kelam yang terjadi di jembatan sepanjang 40 Meter tersebut. Menurut pihak sekolah, hal itu dilakukan untuk terus menanamkan rasa cinta kepada murid terhadap bangsa dan negara serta mengenang jasa Pahlawan.
” Iya, Alhamdulillah tadi pagi puluhan Murid Sekolah Dasar dari SDN 21 Payakumbuh melakukan bersih-bersih di Kawasan Tugu Ratapan Ibu, selain bersih-bersih mereka juga berdoa untuk Pahlawan yang gugur akibat kekejaman penjajah,” sebut Amperawati, Kepala SDN 21 Payakumbuh, Senin sore 21 November 2024 melalui sambungan telpon.
Amperawati juga menambahkan, dengan kegiatan bersih-bersih di Tugu Ratapan Ibu, ia berharap dapat terus menumbuhkan rasa cinta tanah air menghargai serta mengenang jasa para Pahlawan bagi peserta didik disekolahnya.
” Tentu kita berharap kedepannya, rasa cinta tanah air dan sikap menghargai serta mengenang jasa para Pahlawan terus tumbuh pada diri peserta didik di sekolah kita,” tambahnya.
Selain bersih-bersih dan berdoa di Tugu Ratapan Ibu, guru yang mendampingi puluhan Murid SD itu juga bercerita terkait sejarah Tugu dan Jembatan Ratapan Ibu.
” Kita melalui guru yang mendampingi anak-anak ke Tugu Ratapan Ibu tadi, juga menceritakan sejarah terkait Tugu dan Jembatan Ratapan Ibu, sehingga murid mengetahui peristiwa sejarah yang ada di daerah mereka.” Tutupnya. (Edw)















