Limapuluh Kota, Dekadepos.id
Bupati Limapuluh Kota, Safarudin didampingi Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Limapuluh Kota, Devi Kusmira melihat Peton, sapi kurban asal Jorong Mungka Tangah Nagari Mungka Kabupaten Limapuluh Kota yang terpilih menjadi sapi kurban Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (JOKOWI) dalam Lebaran Idul Adha tahun ini di Mesjid Raya Kota Padang.
Selain Kepala Dinas Peternakan, saat melihat Peton untuk memastikan hewan kurban Presiden Jokowi itu dalam kondisi sehat dan layak untuk disembelih juga ikut mendampingi Walinagari setempat. Kedatangan Bupati disambut gembira oleh Pasangan Suami Istri (PASUTRI) Endi (42) dan Erini yang merupakan pemilik Peton.
Wajah gembira bercampur sedih tak dapat disurukkan Erini, sebab ia tak pernah menduga kebahagiaan dan keberkahan berlipat ia dapat dari viralnya Peton, sapi berusia 31 bulan yang ia rawat sejak kecil itu. Namun kini ia harus rela melepas Peton untuk dibawa ke Kota Padang hari Minggu nanti.
Sementara Bupati Limapuluh Kota, Safarudin tersenyum saat melihat Peton yang dibawa keluar dari kandangnya. Bupati juga ikut senang dengan dipilihnya Sapi milik peternak di Kabupaten Limapuluh Kota untuk dijadikan Sapi kurban Presiden Jokowi nantinya.
” Iya, tentunya Pemerintah Daerah ikut senang dan bangga dengan dipilihnya Sapi milik peternak di Kabupaten Limapuluh Kota untuk dijadikan Sapi kurban Presiden Jokowi nantinya,” ucap Safarudin, Rabu sore 12 Juni 2024.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota itu juga menambahkan, Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota juga berterima kasih kepada Presiden Jokowi melalui Dinas Pertanian yang menjatuhkan pilihan kepada Peton untuk dijadikan hewan kurban nantinya.
” Tentu kita juga terima kasih kepada Presiden Jokowi yang menjatuhkan pilihan kepada Peton, sapi asal Kabupaten Limapuluh Kota untuk dijadikan hewan kurban nantinya,”tambahnya.
Sementara terkait kondisi Peton jelang diserahkan ke Pengurus Mesjid Raya Kota Padang, Safarudin menyebutkan telah dilakukan pemeriksaan oleh Dinas Peternakan dan hasilnya layak dan sehat untuk disembelih.
” Setelah kita lihat dan juga diperiksa oleh Dokter hewan dari Dinas Peternakan, kondisi Peton layak dan sehat untuk disembelih.” Tutupnya.
Terpilihnya sapi dari Kabupaten Limapuluh Kota untuk kurban Presiden Jokowi di Mesjid Raya Sumatera Barat, menurut Bupati diharapkan bisa jadi motivasi bagi peternak lainnya di Kabupaten Limapuluh Kota untuk terus maksimal dan serius dalam beternak, sebab akan meraih/mendapatkan hasil yang memuaskan.
” Tentu jika kita/masyarakat serius dan maksimal dalam memelihara ternak tentu ekonomi akan berubah dan mendapatkan hasil yang baik.”tutup Politisi Partai Golkar itu.
Usai melihat dari dekat kondisi sapi dengan berat mencapai 1.051 ton dan tinggi sekitar 1,5 M itu Bupati terkejut dengan ular besar jenis Piton berukuran besar dan panjang yang juga pelihara pasutri itu.
” Menurut warga, sepertinya PASUTRI ini hobby memelihara berbagai jenis hewan. Sebelumnya PASUTRI ini dikabarkan masyarakat setempat juga pernah memelihara Rusa.” Ujar Bupati menirukan ucapan masyarakat setempat.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi melalui Dinas Peternakan memilih Peton untuk dijadikan hewan kurban nantinya.
Peton akan diantar ke Kota Padang pada Minggu nanti. Ia (Endi) mengaku sangat senang dan bangga dengan dipilihnya Peton untuk sapi kurban Presiden.
” Iya, Alhamdulillah saya sangat bangga dan senang dengan dipilihnya Peton sebagai hewan kurban Presiden Jokowi di Mesjid Raya Sumatera Barat. Meski saya sangat sayang kepada Peton, namun dengan perasaan haru saya rela melepas Peton untuk sapi Kurban Presiden Jokowi,” sebut Endi, Rabu pagi 12 Juni 2024.
Endi juga menambahkan, berat Peton 1,052 Ton dengan tinggi 1,5 M. Sehari-harinya Endi memberi makan Peton berupa pelepah kelapa muda, satu, ampas tahu dan rumput. Makanan yang diberikan itu sama dengan makanan yang diberikan kepada sapi lainnya.
” Untuk makanan yang saya berikan kepada Peton berupa pelepah kelapa muda, satu, ampas tahu dan rumput. Makanan yang diberikan itu sama dengan makanan yang diberikan kepada sapi lainnya,” tambahnya.
Awal mulai Peton dijadikan Sapi Kurban Presiden Jokowi, setelah petugas Dinas Peternakan Kabupaten Limapuluh Kota mendatangi kandang sapi milik Endi. Petugas yang datang menyebutkan kepada Endi bahwa tengah mencari sapi kurban untuk Presiden Jokowi. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran, beberapa hari kemudian masih di Bulan Mei, Endi mendapatkan informasi bahwa Peton terpilih untuk dijadikan hewan kurban Presiden Jokowi.
” Awal mulai Peton dijadikan Sapi Kurban Presiden Jokowi, setelah petugas Dinas Peternakan Kabupaten Limapuluh Kota mendatangi kandang sapi saya, Petugas yang datang menyebutkan tengah mencari sapi kurban untuk Presiden Jokowi. Setelah dilakukan pemeriksaan dan pengukuran, beberapa hari kemudian masih di Bulan Mei, Endi mendapatkan informasi bahwa Peton terpilih untuk dijadikan hewan kurban Presiden Jokowi.” Tutupnya.
Peton diketahui dijual Endi seharga puluhan juta untuk disembelih pada momen Lebaran Idul Adha nanti. (Edw)
