PADANG, Dekadepos.id – Kegiatan silaturahmi sekaligus Dialog Nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Universitas Andalas (Unand) dengan tema: ” Membangun Prospek Pertumbuhan Ekonomi Nasional di Era Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto” yang dilaksanakan di Truntum Hotel, Padang. Sabtu (11/1/2025) berlangsung sukses.
Mantan Bupati Kabupaten Limapuluh Kota periode 2016-2021, Ir. Irfendi Arbi, MP, yang juga alumni Fakultas Pertanian Unand yang ikut hadir dalam acara dialog nasional yang dihadiri Menteri Ketenagakerjaan RI, Prof Yassierli, Gubenur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Rektor Unand Efa Yonnedi serta ratusan alumni Unand itu mengatakan, kegiatan silaturahmi dan dialog nasional yang digagas IKK Unand, tentunya tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan, namun juga berhasil melahirkan pemikiran dan gagasan dalam rangka membangun prospek pertumbuhan ekonomi di era Pemerintahan Presiden Prabowo.
Menurut Irfendi Arbi, digelarnya dialog nasional tersebut, selain diharapkan bisa memberikan kontribusi wawasan mengenai langkah-langkah strategis yang dapat diambil guna mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius juga menjadi ajang bagi alumni Unand untuk berperan aktif dalam mendiskusikan kebijakan ekonomi yang dapat mendorong pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan.
“Dialog ini juga menjadi ajang bagi alumni Unand untuk berperan aktif dalam mendiskusikan kebijakan ekonomi yang dapat mendorong pembangunan ekonomi nasional secara berkelanjutan,“ ujar Irfendi Arbi.
Lebih jauh diungkapkan Irfendi Arbi, pada acara dialog nasional tersebut Menteri Ketenagakerjaan Prof. Yassierli mengatakan bahwa, tantangan ke depan semakin besar dan berat. Untuk itu, dibutuhkan sinergi dan kolaborasi terkait penguatan aspek ketenegakerjaan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dikatakan Irfendi Arbi, Bapak Menteri Prof. Yassierli tak hanya mengungkapkan semakin besar dan beratnya tantangan di masa depan. Namun juga menyebut para pemangku kepentingan perlu meningkatkan sinergitas dalam menyelesaikan setiap permasalahan.
” Prof. Yassierli mengakui, seringkali menjadi kelemahan yang tidak disadari dalam penyelesaian masalah di Indonesia yakni seringkali kita ingin menyelesaikan banyak hal sekaligus, sehingga penyelesaiannya tidak tuntas secara utuh. Akibatnya, tidak berselang lama masalah yang sama muncul kembali. Fokus kita tentu kelemahan itu yang mesti diperbaiki,” ungkap Irfendi Arbi menirukan ucapan Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah yang juga alumni Unand dalam sambutannya mendorong penguatan peran alumni untuk terlibat bersama pemerintah dalam menyelesaikan berbagai tantangan pembangunan.
” Tantangan ekonomi akan semakin kompleks dan di sisi lain problematika global juga tidak bisa diabaikan serta isu global juga harus jadi perhatian. Dialog nasional ini adalah momen yang tepat, mensinergikan, mengkolaborasikan seluruh kekuatan untuk mensukseskan program strategis daerah dan nasional sehingga akan memberikan capaian asta cita program Presiden Prabowo.” pungkas Irfendi Arbi menirukan kembali ucapan Guberbur Sumbar Mahyeldi. (ds)
