Limapuluh Kota, Dekadepos.id
Belasan anak binaan yang merupakan Pemilih Pemula dalam Pemilihan serentak Nasional atau PILKADA Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota dan Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sumbar melakukan perekaman e-KTP di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Tanjung Pati di Kawasan Ketinggian Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa pagi 15 Oktober 2024.
Dari belasan anak Binaan itu, terdapat 1 orang anak Binaan perempuan yang tersandung kasus Narkoba. Pelaksanaan perekaman e-KTP yang dilakukan di lantai II Gedung Kantor LPKA itu merupakan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota agar pemilih pemula tidak kehilangan hak mereka dalam Pemilihan yang akan digelar 27 November nanti.
Nantinya belasan pemilih pemula itu akan memberikan hak pilihnya di TPS 901 yang merupakan TPS khusus, selain mereka (anak binaan) juga akan ikut memberikan hak pilih petugas LPKA.
” Iya, untuk anak Binaan kita yang melakukan perekaman E-KTP sebanyak 17 orang, dari jumlah itu terdapat 1 orang anak Binaan. Kita melakukan perekaman bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Limapuluh Kota,” sebut Kepala LPKA Tanjung Pati, Nofrizal didampingi Kasi Registrasi, Agusman, Selasa pagi 15 Oktober 2024.
Nofrizal yang baru satu bulan bertugas di LPKA Tanjung Pati itu menambahkan, perekaman dilakukan agar anak Binaan tidak kehilangan hak pilihnya dalam Pemilu nanti.
” Tentu kita tidak ingin anak Binaan kehilangan hak pilihnya meski tengah menjalani pembinaan, sehingga kita lakukan perekaman untuk memiliki e-KTP sebagai syarat untuk memilih nantinya,” tambahnya.
Lebih jauh Nofrizal menyebutkan bahwa saat ini jumlah warga Binaan di LPKA Tanjung Pati keseluruhan mencapai 73 orang.
” Jumlah seluruh warga Binaan di LPKA saat ini mencapai 73 orang, yang terdiri dari 55 orang anak Binaan dan 18 perempuan.” Tutup mantan Kalapas Pasaman itu.
Kasi Registrasi LPKA Tanjung Pati, Agusman menambahkan bahwa di TPS khusus 901 itu, juga merupakan TPS petugas/staf LPKA nantinya memberikan hak pilihnya.
” Selain warga Binaan, kita petugas LPKA juga akan memilih dalam Pilkada 27 November nanti di sini.” Jelasnya.
Agusman juga mengatakan, selain tersandung kasus Narkoba, anak Binaan yang dibina di LPKA Tanjung Pati juga ada yang tersandung kasus Narkoba. (Edw)
