Limapuluh Kota, Dekadepos.id
Sekretaris Daerah (SEKDA) Kabupaten Limapuluh Kota, Herman Azmar minta ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Limapuluh Kota yang terdiri dari PNS dan Pegawai P3K untuk melakukan edukasi masyarakat di lingkungan tempat tinggal maupun keluarganya untuk ikut mensukseskan Pemilu serentak Nasional atau PILKADA Pemilihan Bupati-Wakil Bupati Limapuluh Kota serta Pemilihan Walikota-Wakil Walikota Payakumbuh yang akan digelar 27 November 2024 mendatang.
Ribuan ASN Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota yang tinggal di Kabupaten Limapuluh Kota maupun Kota Payakumbuh dan Dareh lainnya diminta melakukan edukasi dan mempengaruhi masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) nantinya, sehingga tingkat partisipasi masyarakat tiap Pemilu terus meningkat dibandingkan Pemilu Legislatif 14 Februari lalu dan PSU DPD-RI yang baru-baru ini digelar.
Sebab tingginya partisipasi masyarakat yang datang ke TPS untuk memberikan hak pilih, menunjukkan semakin pentingnya memilih Kepala Daerah yang akan memimpin 5 tahun kedepannya.
” Iya, beberapa bulan jelang Pelaksanaan PILKADA, tentu bagi masyarakat yang memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik. Terkhusus kepada ASN (PNS dan Pegawai P3K) tentu sudah diatur dengan aturan-aturan agar tidak melakukan hal yang merugikan ataupun menguntungkan saru pasangan Calon, ASN Kami ingatkan selalu netral dan juga menggunakan hak pilihnya dengan baik,” ucap Herman Azmar, Selasa pagi 13 Agustus 2024.
Ia juga menambahkan, ASN diminta untuk memberikan edukasi atau pengaruh kepada masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya.
” Kita juga minta ASN untuk memberikan edukasi atau pengaruh kepada masyarakat agar mau menggunakan hak pilihnya,” tambahnya.
Lebih jauh mantan Camat Akabiluru itu mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota akan terus ingatkan ASN diberbagai kesempatan terkait aturan-aturan yang harus mereka pahami.
” Diberbagai kesempatan kami akan terus ingatkan sekitar 7 ribu ASN terkait aturan-aturan yang harus mereka pahami.” Tutupnya.
Sebelumnya dalam Pemilu Legislatif (PILEG) yang digelar 14 Februari lalu, dari jumlah pemilih mencapai 292.105 orang, yang datang ke TPS untuk memberikan hak pilihnya mencapai 223.012 pemilih. Sementara tingkat partisipasi dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Calon Anggota DPD-RI turun, dan hanya mencapai 120. 830 pemilih. (Edw)
