Payakumbuh, Dekadepos.id
Puluhan masa direncanakan akan menggelar aksi demo ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Payakumbuh terkait kasus penyalahgunaan Kekuasaan dan Anggaran salah satu Calon Walikota Payakumbuh yang sebelumnya menjadi anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat.
Aksi demo ke KPU tersebut akan digelar organisasi atau LSM yang mengatasnamakan Barisan Sikat Maling Indonesia (BASMI) yang berdomisili di Kota Padang, BASMI diketahui juga telah memasukkan izin aksi keramaian/masa ke Mapolres Payakumbuh terkait aksi yang direncanakan akan digelar pada Kamis siang 12 September 2024 itu.
Kapolres Payakumbuh, AKBP. Ricky Ricardo melalui Kasat Intelkam, AKP. Hendriyanto saat dihubungi pada Rabu pagi 11 September 2024 membenarkan adanya surat masuk ke Mapolres Payakumbuh dari Organisasi bernama BASMI.
” Iya, surat sudah masuk. Surat saja yang diantar, namun belum sempat berkoordinasi. Dia datang seorang diri,” ucap AKP. Hendriyanto.
Lebih jauh ia mengatakan bahwa lembaga/organisasi BASMI tersebut memasukkan surat untuk melakukan aksi demo ke KPU Kota Payakumbuh terkait Pencalonan salah satu Calon Walikota.
” Ke KPU aksi demo terkait pencalonan salahsatu Walikota Payakumbuh. Terkait masalah atau temuan BPK.” Tutupnya.
Sementara dari Surat BASMI Nomor 12/B/AKSI/09/2024 tanggal 9 September 2024 yang ditangani oleh koordinator aksi bernama Putra, beberapa point tuntutan dalam aksi yang dilakukan diantaranya, meminta KPU Kota Payakumbuh untuk mempertimbangkan penetapan Supardi sebagai peserta PILKADA Kota Payakumbuh tahun 2024, Dalam menghormati proses kasus hukum yang sedang berlangsung di Polda Sumbar, maka KPU harus menghormati dengan cara mempertimbangkan menerima Supardi sebagai Calon Kepala Daerah dalam Pilkada Kota Payakumbuh. (Edw)
