Scroll untuk baca artikel
BeritaPemerintahan

Masih Tersisa Ratusan Honorer, Pemkab 50 Kota Tunggu Perintah Pusat Jadi Pegawai P3K Paruh Waktu

×

Masih Tersisa Ratusan Honorer, Pemkab 50 Kota Tunggu Perintah Pusat Jadi Pegawai P3K Paruh Waktu

Sebarkan artikel ini
Kepala BKP-SDM Kabupaten Limapuluh Kota, Adrian Wahyudi (kanan) didampingi Mico Arianto, Kabid Informasi dan Pengadaan Status ASN.

Limapuluh Kota, Dekadepos.id

Hingga saat ini pasca pengangkatan ratusan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja atau Pegawai P3K/PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota, masih tersisa ratusan Honorer Gelombang Pertama maupun Gelombang Kedua yang masih aktif bekerja di berbagai Organisasi Perangkat Darah (OPD).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Ratusan honorer tersebut diminta untuk tetap bersabar menunggu petunjuk Teknis dari Pemerintah Pusat untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja atau P3K Paruh waktu. Termasuk bagi Honorer Gelombang Pertama yang tidak masuk Database, sehingga nasib baik bisa berpihak pada mereka.

” Iya, masih tersisa ratusan Honorer Gelombang pertama yang telah masuk Database pasca pengangkatan Pegawai P3K beberapa waktu lalu yang akan diangkat jadi Pegawai P3K Paruh waktu,” ucap Kepala BKP-SDM, Adrian Wahyudi didampingi Mico Arianto, Kabid Informasi dan Pengadaan Status ASN baru-baru ini.

Lebih jauh Adrian menjelaskan, terkait nasib ratusan Honorer Gelombang Pertama yang telah masuk Database namum tidak lulus dalam tes/penerimaan Pegawai P3K itu, ia menyebutkan masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.

” Untuk nasib ratusan Honorer Gelombang pertama yang masih tersisa pasca pengangkatan Pegawai P3K beberapa waktu lalu, kita masih menunggu Regulasi dari Pemerintah Pusat. Kita minta bersabar karena masih ada Pegawai P3K Paruh waktu,” jelasnya.

Jumlah Honorer Gelombang Pertama itu menurutnya sekitar 700 orang. Sementara untuk honorer Gelombang kedua yang tidak masuk dalam Database juga diharapkan bersabar, sebab dengan mereka telah mengikuti ujian, data mereka juga telah ada di

” Untuk jumlah honorer Gelombang Pertama yang masih tersisa sekitar 700 orang, sementara honorer Gelombang kedua juga sekitar 700 orang. Mudah-mudahan nasib baik juga berpihak pada honorer Gelombang kedua. Minimal dengan mereka (Honorer Gelombang kedua) telah ikut ujian dan dan terdata di BKN, mudahan nasib baik berpihak pada mereka.” Tutup Adrian. (Edw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *