Payakumbuh, Dekadepos.id
Ratusan masa (Mahasiswa) dari berbagai Perguruan Tinggi di Kota Payakumbuh bakal melakukan aksi Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang diantaranya mengubah ambang batas Partai Politik (PARPOL) agar bisa mencalonkan Kepala Daerah (Gubernur-Wakil Gubernur, Walikota-Wakil Walikota serta Bupati-Wakil Bupati) yang sebelumnya berdasarkan 20 persen Kursi hasil Pemilu Legislatif.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi (MK) melalui putusan No.60/PUU-XXII/2024 mengejutkan banyak pihak karena mengubah ambang batas pencalonan calon kepala dan wakil kepala daerah di Pilkada Serentak 2024. Partai Politik atau gabungan partai politik yang tidak memiliki kursi di DPRD Provinsi dapat mendaftarkan calon kepala daerah.
Rencana aksi Demo tersebut diungkapkan, Koordinator Umum Aksi Kawal Putusan MK di Kota Payakumbuh, Bima Ibnu Falahk.
” Iya, besok siang kami akan menggelar aksi demo Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di DPRD Kota Payakumbuh. Aksi kami mulai dengan Longmarch (Jalan Kaki) dari Kampus Unand Kota Payakumbuh ke Gedung DPRD,” ucap Bima Ibnu Falahk didampingi Aviliomedovic Dhenit, Minggu 25 Agustus 2024.
Ia juga menambahkan, dalam aksi yang akan diikuti ratusan Mahasiswa itu mereka akan berorasi didepan DPRD Kota Payakumbuh.
” Rencananya nanti kami akan Orasi didepan DPRD Kota Payakumbuh, direncanakan yang akan berorasi dari masing-masing Perwakilan kampus yang bisa mencapai 7 hingga 14 orang,” jelasnya.
Selain akan menggelar aksi di depan DPRD Kota Payakumbuh, Bima juga menyebut tidak tertutup kemungkinan ratusan mahasiswa tersebut akan menggelar aksi yang sama di tempat lain di Kota Payakumbuh. Namun ia belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya.
” Ada, rencana aksi serupa di tempat lain di Kota Payakumbuh, namun belum bisa dipastikan tempat dan waktunya.” Tutupnya.
Aksi Demo Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu sebelumnya juga digelar Mahasiswa dan berbagai komponen lainnya di berbagai tempat di Indonesia. di Jakarta aksi Demo berlangsung di Depan Gedung DPR-RI. (Edw)
