Limapuluh Kota, Dekadepos.id
Tim IV yang dipimpin langsung Kepala Sekretariat (KASEK) Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Limapuluh Kota, Melia Rahmi melakukan pengawasan terhadap Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan DPD-RI yang digelar Sabtu pagi 13 Juli 2024. Selain Melia Rahmi, juga ikut mendampingi sejumlah staf Sekretariat BAWASLU.
Pengawasan terhadap pelaksanaan PSU DPD-RI dilakukan BAWASLU Kabupaten Limapuluh Kota di 79 Nagari dan 13 Kecamatan di Kabupaten Limapuluh. BAWASLU membagi tim pengawasan jadi 4 tim yang masing-masing diketuai anggota BAWASLU dan Koordinator Sekretariat.
Pengawasan tersebut dilakukan BAWASLU untuk memastikan pelaksanaan PSU DPD-RI berjalan dengan baik dan sesuai aturan. Termasuk di daerah rawan yang jauh dari Ibukota Kabupaten. Melia Rahmi, Ketua Tim 4 BAWASLU Kabupaten Limapuluh Kota yang melakukan pengawasan ke beberapa TPS di Kecamatan Situjuah Limo Nagari (SIMONA), Kecamatan Luhak dan Kecamatan Lareh Sago Halaban (LASAHAN) menyebutkan bahwa tingkat partisipasi pemilih dibeberapa TPS yang dipantau hanya setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
” Iya, kalau kita pantau dari beberapa TPS di tiga Kecamatan yang kita datangi, tingkat partisipasi masyarakat atau pemilih setengah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap atau jauh menurun dari partisipasi pada PILEG 14 Februari lalu,” ucap Melia Rahmi.
Ia juga menambahkan, saat melakukan pengawasan tersebut pihaknya juga memastikan bahwa kelengkapan TPS telah dipasang oleh KPPS, diantaranya Daftar Calon Anggota DPD-RI, Daftar Pemilih.
” TPS yang kita kunjungi sudah sesuai aturan terkait kelengkapan-kelengkapan yang harus ada di TPS. Kita juga memantau jajaran kita (PTPS) apakah sudah bekerja secara maksimal dan sesuai aturan yang ada,” tambahnya.
Minimnya partisipasi masyarakat dalam PSU DPD-RI juga diungkapkan Ketua KPPS 1 Nagari Andaleh Kecamatan Luak, Andri Gusti Marwan. hingga pukul 11.00 wib di TPS 07, tingkat partisipasi masyarakat hanya mencapai 106 pemilih. Pihaknya mengaku telah maksimal melakukan sosialisasi agar masyarakat bisa datang ke TPS saat hari pemilihan.
” Hingga pukul 11.00 Wib tingkat partisipasi hanya mencapai 106 pemilih dari jumlah DPT 253 pemilih,” ucapnya.
Ia menyebutkan telah maksimal melakukan sosialisasi agar pemilih datang ke TPS.
” Untuk sosialisasi telah maksimal kita lalukan di Masjid, diberbagai group di media sosial (MEDSOS) serta ditengah-tengah masyarakat.” Tutupnya.
Selain melakukan pengawasan PSU DPD-RI ditiga Kecamatan yang juga didampingi Ketua Pengawas Pemilu Kecamatan (PANWASCAM), Tim BAWASLU Kabupaten Limapuluh Kota juga melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses penghitungan hasil PSU DPD-RI.
” Setelah tadi pagi kita lakukan pengawasan terhadap proses PSU DPD-RI, siang ini kita juga melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap proses penghitungan hasil PSU DPD-RI.” Ujar Melia Rahmi didampingi Ketua PANWASCAM Lareh Sago Halaban, Yudi Albana. (Edw)















