Payakumbuh, Dekadepos.id
Jelang digelarnya Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Calon Anggota DPD-RI pada 13 Juli mendatang, sejumlah Alat Peraga Calon DPD-RI tersebut mulai bermunculan di berbagai titik di Kota Payakumbuh. Alat Peraga berupa Baliho itu bermunculan dengan ukuran besar meski sebelumnya disebutkan tidak ada kampanye untuk PSU itu.
Alat Peraga Calon DPD-RI yang muncul tersebut diantaranya bergambar Calon anggota DPD-RI, Irman Gusman. Gambar atau alat Peraga Irman yang merupakan mantan Ketua DPD-RI itu terlihat terpasang di pinggir Jalan Raya di Kawasan Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah Kecamatan Payakumbuh Utara.
Sebelumnya ditempat yang sama terpasang Alat Peraga Kampanye (APK) Calon Legislatif (CALEG) DPR-RI, Guspardi Gaus. Bermunculannya Alat Peraga Calon DPD-RI itu ditanggapi masyarakat di Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota).
” Ini kalau ndak salah mantan Ketua DPD-RI, dahulu saya sering melihatnya muncul di TV.” Ucap M. Ihsan beristirahat di Rumah Makan dekat alat peraga itu terpasang.
Alat peraga ukuran besar milik Irman Gusman yang terpasang cukup menarik perhatian, selain memajang foto Irman Gusman dengan stelan Jas, dilatar belakang foto tersebut terlihat Rangkiang. Sementara dibagian atas tertulis kalimat Berbakti Untuk Negeri.
Selain Alat Peraga atau Baliho mantan Anggota DPD-RI yang pernah tersangkut perkara Korupsi itu, di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota juga mulai banyak terpasang Alat Peraga Calon Anggota DPD-RI lainnya, yakni Yuri Hadiah.
Alat Peraga peraga Calon senator perempuan dengan nomor urut 16 itu, terlihat di jalan Raya di Kawasan Kampung Jamur juga di Kawasan Payolinyam.
Sementara Alat Peraga lainnya, milik Calon anggota DPD-RI, Muslim Yatim yang saat ini masih menjabat sebagai anggota DPD-RI, terpasang di Pusat Kota Payakumbuh depan Ex. Pusat Perbelanjaan Ramayana.
Terkait mulai banyaknya bermunculan Alat Peraga Calon DPD-RI padahal tidak diperbolehkan melakukan Kampanye, Ketua Badan Pengawas Pemilu (BAWASLU) Kota Payakumbuh, Aan Muharman menyebutkan pihaknya masih menunggu instruksi terkait kondisi (Baliho Calon DPD-RI) yang mulai banyak dipasang tersebut.
” Untuk penertiban kita masih menunggu instruksi, ini (Baliho Calon DPD-RI yang mulai banyak dipasang) sudah masuk dalam pantauan kita,” sebutnya saat dihubungi Kamis sore 27 Juni 2024.
Sementara kepada jajaran Pengawas Pemilu hingga ke tingkat kelurahan (PKD), Ketua BAWASLU meminta untuk melakukan inventarisir.
” Dari pantauan kami ada sekitar 5 hingga 6 titik Alat Peraga Calon DPD-RI yang terpasang. Kita imbau Calon tersebut bisa mematuhi Keputusan MK bahwa tidak boleh melakukan Kampanye. Sementara kepada jajaran kita hingga ketingkat PKD untuk melakukan inventarisir.” Tutupnya. (Edw)















