Limapuluh Kota, Dekadepos.id
Ratusan peserta didik (Pesilat) di Kabupaten Limapuluh Kota mulai dari Sekolah Dasar (SD), SLTP hingga SLTA ikuti Seleksi Pra POPNAS Pencak Silat yang digelar di Gedung serbaguna Kabupaten Limapuluh Kota di Ex. Komplek Kantor Bupati di Pusat Kota Payakumbuh Jalan Jenderal Sudirman, Selasa pagi 4 Juni 2024. Seleksi tingkat Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewakili ditingkat Provinsi Sumatera Barat itu direncanakan akan digelar selama dua hari hingga Rabu 5 Juni 2024.
Seleksi itu digelar untuk kategori laga dan seni yang nantinya akan dipilih 30 orang untuk mewakili Kabupaten Limapuluh Kota untuk Pra POPNAS di Sumatera Barat yang direncanakan digelar akhir Juni nanti. Ratusan Pesilat itu berasal dari berbagai tingkatan sekolah, mereka juga merupakan Pesilat dari berbagai Perguruan Pencak Silat.
” Iya, kita melakukan seleksi terhadap ratusan Pesilat dari berbagai tingkatan sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota untuk Pra POPNAS yang akan digelar di Sumatera Barat. Ratusan Pesilat yang mengikuti seleksi ini berasal dari AD, SLTP dan SLTA se-Kabupaten Limapuluh Kota,” ucap Isra Malmira, Sub Koordinator Olahraga Prestasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (DISPARPORA) Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa sore 4 Juni 2204.
Isra juga menambahkan, dari ratusan Pesilat yang mengikuti seleksi untuk nantinya dikirim ke Tingkat Provinsi Sumatera Barat mewakili Kabupaten Limapuluh Kota, juga terdapat sejumlah Pesilat yang merupakan juara dalam O2SN.
” Dari ratusan Pesilat yang mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Limapuluh Kota ini, juga terdapat Pesilat yang merupakan dalam O2SN tingkat Nasional. Kita tentunya berharap akan terpilih Pesilat yang nantinya bisa mengharumkan nama daerah,” tambah Isra.
Ia juga optimis nantinya dalam Pra POPNAS akan terpilih Pesilat terbaik dari Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewakili Provinsi Sumatera Barat.
Dari pantauan di lokasi seleksi, ratusan Pesilat terlihat antusias mengikuti seleksi. Baik Pesilat perempuan maupun laki-laki. Tidak saja Pesilat, di lokasi seleksi juga terlihat sejumlah orangtua dan guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Limapuluh Kota. (Edw)
