Scroll untuk baca artikel
Internasional

Festival Maek 2024 Resmi Digelar 

×

Festival Maek 2024 Resmi Digelar 

Sebarkan artikel ini

Limapuluh Kota, Dekadepos.id

Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat resmi menggelar Festival Maek tahun 2024 di Lapangan Sepakbola Koto Godang di Nagari Maek Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu malam 17 Juli 2024. Selain dihadiri Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Kepada Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, juga hadir Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi yang menginisiasi kegiatan di Negeri seribu Menhir itu.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Juga terlihat hadir FORKOMPIMDA Provinsi Sumatera Barat, Pj. Walikota Payakumbuh, Suprayitno, Bupati Limapuluh Kota, Safarudin, Dandim 0306/50 Kota, Kapolres Payakumbuh, Kapolres 50 Kota,

Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra, Seniman, Budayawan, tamu dari sejumlah Negara asing, Tokoh masyarakat dan berbagai unsur lainnya.

Kegiatan yang dihadiri ribuan masyarakat itu diawali dengan berbagai pertunjukan sejumlah kesenian lokal dan dari kolaborasi tiga Negara yang menggambarkan kehidupan masyarakat dimasa lalu.

Walinagari Maek, Efrizal Hendri menyebutkan bahwa Nagari yang ia pimpin siap menerima kunjungan dari wisatawan minat khusus yang datang untuk melakukan penelitian ataupun berwisata. Ia bakal terus melakukan upaya agar meningkatkan sumberdaya masyarakat.

” Usaha kita di Nagari adalah meningkatkan Sumberdaya masyarakat terhadap pentingnya benda cagar budaya, sehingga Nagari Maek menjadi daerah wisata minat khusus yang banyak dikunjungi wisatawan, khususnya peneliti dan sejarawan,” ucapnya.

Ia juga berharap Pemerintah bisa melakukan perbaikan infrastruktur, khususnya jalan ke Nagari Maek yang banyak mengalami kerusakan.

” Tentu untuk menyambut wisatawan datang kita berharap infrastruktur jalan bisa dilakukan perbaikan oleh Pemerintah.” Tutupnya.

Sementara Bupati Limapuluh Kota, Safarudin yang memperjuangkan anggaran untuk kegiatan Festival Maek. Kegiatan yang digelar dinilai sangat luar biasa dan antusias masyarakat yang datang sangat tinggi.

” Kita apresiasi Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat yang memperjuangkan anggaran untuk kegiatan Festival Maek. Kegiatan yang digelar ini sangat luar biasa dan antusias masyarakat yang datang sangat tinggi,” ucapnya.

Bupati juga menambahkan, kegiatan yang digelar (Festival Maek) akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat jika dikelola dengan baik.

” Kegiatan ini (Festival Maek) akan menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat jika dikelola dengan baik. Kedepannya kita tetap akan support, dan bisa diagendakan tiap tahun.” Tutup Bupati.

Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Jefrinal Arifin yang mewakili Gubernur Sumatera Barat saat membacakan sambutan mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sangat mengapresiasi kegiatan Festival Maek yang mengangkat Ivent internasional tentang kekayaan Nagari Maek.

” Kita sangat apresiasi kegiatan yang mengangkat ivent internasional tentang kekayaan Nagari Maek. Ivent ini bukan hanya sekedar perayaan, tapi untuk telaah kembali kekayaan Negeri melalui bukti jejak peradaban,” ucapnya.

Gubernur juga menambahkan, Nagari Maek banyak meninggalkan peninggalan sejarah tentang betapa tuanya Negeri ini. Festival Maek juga disebut akan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dan kenalkan Maek ke kancah Internasional.

” Nagari Maek banyak meninggalkan peninggalan sejarah tentang betapa tuanya Negeri ini. Festival Maek juga disebut akan membuka peluang kolaborasi dengan berbagai pihak dan kenalkan Maek ke kancah Internasional. Kita berkomitmen untuk pelestarian Cagar Budaya.” Tutupnya.

Sementara Ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi mengatakan bahwa apa yang dilakukan hari ini adalah upaya untuk mengangkat kembali peradaban Maek.

” Apa yang kita lakukan hari ini, angkat kembali peradaban Maek. Maek adalah kebanggaan sejarah yang patut kita banggakan, dari sinilah peradaban menjalar ke berbagai pelosok Negeri.

Kami bermimpi Maek jadi tempat berkumpulnya peneliti dunia, Maek jadi wisata minat khusus yang banyak dikunjungi.” Tutup Politisi Partai Gerindra itu. (Edw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *