Payakumbuh, Dekadepos.id
Kepala Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh, Devitra menyebutkan pihaknya optimis Target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Retribusi Parkir pada tahun 2024 ini yang mencapai angka Rp. 1.8 M. Meski kedepannya hanya tersisa sekitar 5 bulan lagi.
Hingga akhir Juli 2024 menurut Devitra capaian PAD parkir telah mencapai angka 50 persen lebih atau sekitar Rp. 900 juta. Diantara upaya yang dilakukan untuk terus memaksimalkan adalah dengan melakukan pengontrolan dan uji petik diberbagai waktu, baik saat ramai, sepi.
Saat ini di Kota Payakumbuh terdapat 25 titik Parkir yang merupakan sumber PAD dari Dinas Perhubungan. Titik parkir tersebut akan dimaksimalkan dengan terus memberikan edukasi kepada petugas Parkir untuk bekerja dengan baik dan sesuai aturan.
” Iya, kita tetap optimis target PAD Retribusi Parkir yang mencapai Rp. 1.8 M akan terwujud dengan sisa waktu yang ada pada tahun 2024 ini. Hingga saat ini Capaian PAD sudah mencapai angka Rp. 900 kita,” ucap Devitra, Rabu siang 7 Agustus 2024.
Mantan Kasat Pol-PP Kota Payakumbuh itu juga menambahkan, sebelumnya titik Parkir yang merupakan sumber PAD Dinas Perhubungan mencapai 27 titik, namun belakangan 2 titik Diserahkan pengelolaannya ke Dinas Koperasi dan UKM (Bidang Pasar).
” Dua titik parkir di Kota Payakumbuh yang sebelumnya masuk dalam sumber PAD Dinas Perhubungan diserahkan pengelolaanya kepada Bidang Pasar karena bukan ditepi jalan umum,” ujarnya.
Lebih jauh Devitra menyebutkan bahwa tidak semua titik Parkir di Kota Payakumbuh yang merupakan sumber PAD Dinas Perhubungan, beberapa diantaranya dikelola oleh masing-masing OPD. Diantara di Pelataran Medan Nan Bapaneh Ngalau Indah dan RTH Ratapan Ibuah dikelola oleh Dinas Pariwisata, dan parkir Rumah Sakit RSUD Adnaan WD Payakumbuh yang juga dikelola sendiri serta di Pasar Tradisional Ibuah yang dikelola Bidang Pasar Dinas Koperasi dan UKM.
” Tidak semua titik Parkir yang ada di Kota Payakumbuh kita yang mengelola/sumber PAD Kita, ada beberapa yang dikelola Dinas Pariwisata dan Dinas Koperasi dan UKM.” Tutupnya. (Edw)















