Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Sampaikan Persoalan Banjir, Rombongan Walinagari di Kab. 50 Kota Diterima Kementerian PUPR

×

Sampaikan Persoalan Banjir, Rombongan Walinagari di Kab. 50 Kota Diterima Kementerian PUPR

Sebarkan artikel ini

Limapuluh Kota, Dekadepos.id 

Upaya sejumlah Walinagari di Kabupaten Limapuluh Kota yang diinisiasi Walinagari Balai Panjang, Idris agar Normalisasi Batang Sinamar yang melewati sejumlah daerah di Kecamatan Lareh Sago Halaban berbuah manis meski Realisasi Normalisasi belum akan terlaksana dalam waktu dekat.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Setidaknya upaya untuk bertemu Pemerintah Pusat di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terwujud dengan diterimanya Audensi perwakilan sejumlah Walinagari dengan Direktur Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Kementerian PUPR baru-baru ini.

Hal tersebut diungkapkan Walinagari Balai Panjang, Idris, Selasa 28 Mei 2024 melalui pesan WhatsApp.

” Iya, Alhamdulillah berkat surat permohonan audensi dari Bupati Limapuluh Kota, kami sejumlah Walinagari diterima untuk audensi dengan Direktur Pengelolaan Sumberdaya Air (PSDA) Kementerian PUPR di Jakarta,” ucap Idris.

Idris juga menambahkan, saat audensi itu sejumlah keluhan Walinagari, diantaranya Walinagari Balai Panjang, Idris, Walinagari Mungka, Epi Adri, Walinagari Batu Payung, Al Aswandi, Walinagari Sitanang, Ardison, Walinagari Ampalu, Asrizal, Walinagari Tanjung Gadang, Zamhar serta Ketua Forum BAMUS 50 Kota, Yantiya Warman ditanggapi positif oleh pihak Kementerian.

” Alhamdulillah, saat audensi berbagai keluhan yang disampaikan Walinagari di Kementerian disambut dan ditanggapi. Mudah-mudahan nantinya bisa bermanfaat agar bencana banjir tidak lagi terjadi akibat meluapnya Batang Sinama,” ujarnya.

Selain melakukan Audiensi dengan Kementerian, rombongan Walinagari tersebut juga bersilaturahmi dengan Putra Kabupaten Limapuluh Kota, Kolonel. Yudha di Kantor Kementerian Pertahanan (KEMENHAN) RI.

Sebelumnya, Bencana banjir yang terjadi hampir tiap tahun di Kabupaten Limapuluh Kota akibat meluapnya Batang Sinamar karena intensitas hujan yang turun sangat tinggi mengakibatkan kerugian yang sangat besar, kondisi tersebut kerap dikeluhkan masyarakat, karena berdampak besar terhadap kehidupan mereka.

Selain mengalami kerugian tempat tinggal, fasilitas umum juga lahan pertanian. Untuk itu Pemerintah Nagari berharap Normalisasi Batang Sinamar bisa terus dilakukan Pemerintah Pusat, sehingga bencana banjir tidak lagi terjadi kedepannya.

Hal tersebut diungkapkan Walinagari Balai Panjang, Idris yang kerap menerima keluhan dari masyarakat di berbagai Jorong di Nagari yang ia pimpin. Menurutnya, Normalisasi harus segera dilanjutkan di Batang Sinamar.

” Iya, kami berharap Normalisasi Batang Sinamar yang pernah dilakukan di Nagari Taram bisa terus dilanjutkan kedepannya sehingga Bencana banjir tidak lagi terjadi. Kami sudah sangat menderita tiap kali terjadi bencana banjir, sebab kerugian mencapai ratusan juta,” ucap Idris, Selasa 21 Mei 2024.

Ia juga mengatakan bahwa, seperti bencana Banjir yang terjadi pekan lalu akibat meluapnya Batang Sinamar mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta di Nagari Balai Panjang.

” Bencana pekan lalu mengakibatkan kerugian ratusan juta di Nagari Balai Panjang, masyarakat sudah sangat lelah dengan bencana berulang yang terus terjadi ini,” tambahnya.

Ia juga mengatakan bahwa untuk terus memperjuangkan Normalisasi Batang Sinamar, ia bersama Walinagari Lareh Sago Halaban (LASAHAN) akan melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.

” Untuk memperjuangkan normalisasi yang hingga kini tidak ada kejelasan, kami

bersama Walinagari Lareh Sago Halaban akan berkoordinasi dengan kementrian terkait.” Tutupnya beberapa waktu lalu. (Edw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *