Payakumbuh, Dekadepos.id
Meninggalnya Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam serangan di Iran baru-baru ini memantik keprihatinan dari Umat Muslim diberbagai belahan Negara Dunia, termasuk di Indonesia. Atas meninggalnya Ismail Haniyeh yang gigih memperjuangkan Kemerdekaan Palestina itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Payakumbuh menyerukan dilaksanakannya Sholat Gaib di masing-masing Mesjid di Daerah itu.
Tidak hanya menyerukan pelaksanaan Sholat Gaib, MUI juga mengecam keras atas tragedi pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. Pembunuhan tersebut merupakan perbuatan biadab yang merupakan pembantaian.
” Iya, kita dari MUI dari Pusat dan Provinsi hingga Kota Payakumbuh mengecam keras atas tragedi pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh. Pembunuhan tersebut merupakan perbuatan biadab yang merupakan pembantaian,” ucap Sekretaris MUI Kota Payakumbuh, Ust. Hannan melalui pesan suara.
Ia juga menambahkan, MUI dan umat Muslim menyampaikan dukacita yang sangat mendalam karena meninggalnya tokoh umat semangat dan perjuangannya sangat luar biasa untuk memerdekakan Palestina.
” Kita menyampaikan dukacita yang sangat mendalam karena meninggalnya tokoh umat yang semangat dan perjuangannya sangat luar biasa untuk memerdekakan Palestina,” tambahnya.
Ust. Hannan juga menambahkan bahwa relawan Peduli Palestina dan MUI menyerukan pelaksanaan Sholat Gaib setelah sholat Jumat nanti.
” Untuk menyikapi meninggalnya Pimpinan Hamas, MUI dan relawan Peduli Palestina menyerukan untuk pelaksanaan atau menyelenggarakan sholat gaib setelah selesai sholat Jumat nanti di masing-masing Mesjid,” jelasnya.
AKSI BESAR-BESARAN BAKAL DIGELAR DI KAB. 50 KOTA
Nantinya tanggal 31 Agustus 2023 menurut Ust. Hannan bakal digelar aksi besar-besaran di GOR Singa Harau Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota yang menghadirkan Ust. Husain, Ust. Bakhtiar Nasir dan Ust. Derry Sulaiman.
” Insyaallah tanggal 31 Agustus 2023 bakal digelar aksi besar-besaran di GOR Singa Harau Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota yang menghadirkan Ust. Husain, Ust. Bakhtiar Nasir dan Ust. Derry Sulaiman.” Tutupnya. (Edw)















