PAYAKUMBUH, Dekadepos.id- Dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat, utamanya kepada para pemilih pemula, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwascam) Kecamatan Payakumbun Barat, Kota Payakumbuh, menggelar sosialisasi pengawasan pemilihan serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh tahun 2024 di aula Hotel Syariah Mangkuto Payakumbuh, Senin (30/9/2024).
Kegiatan sosialisasi pengawasan yang dihadiri Camat Payakumbuh Barat, Kapolsek Kota Payakumbuh AKP Amirwan dan Danramil 01/0306 Kota Payakumbuh itu dibuka Ketua Panwascam Kecamatan Payakumbun Barat, Ade Hendra dan dihadiri Firgi Erwin dan Sri Riyanti (anggota Panwascam) juga hadir Komisioner Bawaslu Kota Payakumbuh sebagai pembicara.
Ketua Panwascam Kecamatan Payakumbuh Barat, Ade Hendra, saat membuka sosialisasi mengatakan, kegiatan sosialisasi pengawasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para peserta mengenai pentingnya peran serta masyarakat dalam pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta pemilihan Walikota.dan Wakil Walikota agar Pilkada 2024 dapat berjalan lancar, aman, dan damai.
Menurut Ade Hendra, sosialisasi pengawasan yang digelar Panwascam Kecamatan Payakumbuh Barat ini diikuti Karang Taruna se Kecamatan Payakumbuh Barat, BEM se Kota Payakumbuh, OSIS SMA 4 Payakumbuh, MAN 2 Payakumbuh dan SMK I Payakumbuh.
” Pemuda adalah pemimpin masa depan, untuk itu kita berharap pada Pilkada serentak 2024 para generasi muda berperan aktif melakukan pengawasan. Artinya, kita berharap kepada para mahasiswa, Karang Taruna dan siswa SMA dan SMK untuk melakukan pengawasan sehingga Pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman, lancar, dan sukses sehingga dapat melahirkan pemimpin yang dikehendaki masyarakat,” ujar Ade Hendra,
Diungkapkan Ade Hendra, Pilkada Payakumbuh 2024 adalah pasangan calon terbanyak di Sumbar yakni diikuti 5 pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh. Sudah tentu ada dinamika dan masing paslon akan melakukan berbagai cara untuk memenangkan Pilkada. Untuk itu peran aktif pemuda sangat diharapkan untuk melakukan pengawasan,” ujar Ade Hendra.
Ade Hendra juga meminta peran aktif masyarakat dan para pemuda untuk melakukan pengawasan terjadinya pratik politik uang dalam Pilkada.
” Ada momok money politik dalam Pillada, dan sebagian masyarakat beranggapan politik uang tersebut adalah hal biasa. Tentu terjadinya praktik money politik ini melanggar aturan dan dibutuhkan peran serta masyarakat, utamanya kalangan pemuda untuk melakukan pengawasan, sehingga Pillada jujur dan adil.dapat kita wujudkan. ” pungkas Ade Hendra.
Sementara itu Kapolsek Kota Payakumbuh AKP Amirwan dalam sambutannya menekankan kepada semua pihak untuk berperan aktif melakukan pengawasan, termasuk kepada para generasi muda.
” Pilkada jujur dan adil akan bisa kita wujudkan, jika semua pihak termasuk kalangan pemuda berperan aktif melalukan pengawasan, ” pungkas Kapolsek Kota Payakumbuh AKP Amirwan.
Sebelumnya Aulia Fajrin selaku panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi pengawasan pemilihan serentak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat dan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Payakumbuh tahun 2024 yang digelar Panwascam Payakumbuh Barat diikuti Karang Taruna setiap kelurahan di Kecamaan Payakumbuh Barat, mahasiswa se Kota Payakumbuh, OSIS SMA dan SMK yang telah mempunyai hak pilih.
” Bawaslu selaku lembaga pengawasan Pemilu tentu tidak bisa bergerak sendirian, pentingnya keterlibatan masyarakat dalam menjaga integritas Pemilu, terutama dalam mencegah berbagai bentuk kecurangan yang sering terjadi. Untuk itu peran masyarakat sangat krusial dalam setiap tahapan Pemilu dan mengawasi setiap proses kampanye guna memastikan tidak ada pelanggaran, seperti politik uang maupun penyalahgunaan wewenang oleh para kandidat. Selain itu, upaya meningkatkan partisipasi pemilih muda atau milenial juga menjadi perhatian utama Bawaslu. Bawaslu mengedukasi kaum milenial agar lebih sadar politik” ungkap Aulia Fajrin.
Dikatakan Aulia Fajrin, anak muda adalah kunci perubahan, kaum milenial perlu mendapatkan edukasi politik yang lebih baik agar dapat berperan aktif dalam pemilu. Saat ini Pemilu di Kota Payakumbuh telah memasuki masa kampanye yang dimulai dari tanggal 25 September yang lalu sampai dengan 23 November 2024.
” Kami berharap kehadiran para peserta pada kegiatan sosialisasi ini semakin membuat pemilu dengan prinsip langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil terlaksana dengan baik. ” pungkas Aulia Fajrin. (ds)
<span;>
<span;>
<span;>















